bastard

Aku yang selalu sembunyi dalam kediamanku dan kesendirianku mencoba tuk jauh berlari. Namun, semakin jauh ku berlari aku semakin hilang dari peradaban dunia.
Hampa...
Sendiri...
Tak ada yang dapat kulakukan selain diam dalam kehampaan.
Apa dunia menatap ku?
Tidak..
Bahkan dilirik pun enggan.
Apa yang ku dapat dari semua ini?
Hanya tangis air mata kebencian..
Itu saja..

chapter I

"Heii,,,,kamu. Ya kamu. Sedang apa kamu disana? Yee,malah liat ke belakang lagi. Dasar bego, bikin kesel gua aja lo."
Kalimat itu adalah kalimat pertama yang ku dengar dari sosok pria yang belum pernah ku temui di tengah padatnya kerumunan orang-orang yang lalu lalang. Aku terdiam sejenak saat dia menghampiri ku yang sedang kacau balau dan ta tau kemana ku harus pergi. Aku takut melihat penampilannya yang urakan, malah lebih mirip preman di terminal yang sering ku lihat. Tiba-tiba saja dia menggodaku dan mengajak ku tuk pergi bersamanya. Anehnya, aku mau saja. Padahal kalo ada orang ta dikenal, aku ta pernah mau diajak bicara, dipanggil pun aku ta pernah menoleh.
....persetan dg semua ini.....

pengumuman

kalau ada yang mau diskusi tentang apa aja kirim aja ke merlin_manson1611@yahoo.com
atau kunjungi blog ku sundarimerlin.blogspot.com curhat juga boleh.

merlin

ini tentang seorang gadis yang sedang mencari jati diri dan ingin melihat indahnya malam yang penuh bintang namun masih gelap di hadapannya walaupun ada yang terangi malam